sebuah renungan

Hari ini ada agenda untuk dubbing (rekaman) dalam rangka mempersiapkan pementasan di panggung G-NOM, pemberangkatan ke studio yang dijadwalkan jam 15.00 tet….., eh ternyata molor banget sampe’ jam 17.lebih, ndak nyangka teryata untuk masalah DISIPLIN memang sangat susah bin sulit alias rueepot…. Buangeet….


Banyak faktor yang membuat perberangkatan kita terlambat mulai dari persiapan yang kurang (faktor yang paling bisa ditoleril) sampai alasan menunggu salah seorang aktor yang ndak jelas kenapa terlambat…, huff… menunggu memang pekerjaan yang sangat tidak menyenangkan… tapi sebagai manusia yang bijak setiap ada permasalahan kita harus mencoba untuk mencari solusinya bukan untuk memperbesar ataupun memperpanjang masalah tersebut….

Dalam suatu kata mutiara disebutkan bahwa “waktu adalah pedang, barangsiapa siapa yang tidak bisa menggunakannya maka dia akan terpenggal oleh waktu tersebut”, (kata mutiara tersebut ada dalam naskah pementasan kali ini). oleh karena itu selama penantian, saya manfaatin buat nulis suatu postingan (maklum baru puya blog) dan membantu pak sutradara untuk memilih lagu (walaupun ndak maksimal) yang akan digunakan untuk pementasan...

Kembali ke pokok pembahasan yaitu DISIPLIN… Menurut om WIKI Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya termasuk melakukan pekerjaan tertentu yang dirasakan menjadi tanggung jawab. Dari pengertian diatas terdapat kata kunci untuk bisa menjustifikasi bahwa sesorang masuk dalam kategori orang yang disiplin atau tidak… yaitu : 1. Taat dan Patuh 2. Tanggung jawab


Ketaatan serta kepatuhan, mungkin kata-kata itu sering kita dengarkan dan kita ucapkan… saya teringat akan sebuah cerita tentang kisah Bilal bin Rabah (salah seorang sahabat Nabi saw.) dalam cerita yang sudah cukup populer, diceritakan ketika keislaman Bilal ra. diketahui oleh majikannya maka ia harus menerima siksaan setiap hari oleh majikannya untuk meninggalkan agama islam, tapi karena ketaat dan kepatuhannya terhadap islam Bilal pun tetap teguh pada ISLAM dan selalu menyebutkan lafad “Ahad….Ahad….” (yang maksudnya Allah…Allah) sampai suatu hari dia dimerdekaan oleh Abu Bakar ra. dan masih banyak cerita yang lain yang juga cukup berat dan menakjubkan….

Trus… apa hubungannya dengan agenda dubbing yang molor , mungkin cerita diatas terlalu berat untuk dijadikan sebuah contoh ketaatan dan kepatuhan karena berhubungan dengan agama namun dalam organisasi juga sangat diperlukan sebuah ketaatan dan kepatuhan karena tanpa adanya sebuah ketaatan dan kepatuhan maka tidak akan ada sebuah system (organisasi) yang dapat berjalan dengan lancar… oleh karena itu mari kita berkaca kembali seberapa taat dan patuhnya kita kepada pemimpin-pemimpin kita… “Hai orang-orang yang beriman, taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kepada rasul-Nya dan kepada Ulil Amri dari (kalangan) kamu” .(An Nisa 59)

Tanggung jawab, merupakan sesuatu yang sudah tidak bisa ditawar lagi hal ini dikarenakan sifat tagung jawab memiliki banyak sekali konsekwensi baik yang berdampak pada diri kita pribadi ataupun pihak lain. Selain itu sifat atau rasa tanggung jawab memiliki peranan yang sangat penting dalam menentukan harga diri kita. Dan perlu kita ingat sekali lagi ternyata bukan hanya urusan AGAMA yang perlu untuk dipertanggung jawabkan karena semua gerak gerik kita semasa hidup WAJIB kita pertanggung jawabkan oleh karena itu kita harus memikirkan dahulu setiap kata, perbuatan dan persetujuan yang akan kita lakukan, coba kita tanyakan pada diri kita apakah kita mampu untuk mempertanggung jawabkan apa yang akan kita lakukan (kata, perbuatan dan persetujuan) agar tidak merugikan orang lain.

Demikian sekilas ulasan dua faktor yang menjadi tolok ukur kedisiplinan, dan mari kita belajar untuk menjadi manusia yang taat dan patuh terhadap pemimpin kita dalam semua urusan kebaikan serta mampu untuk mempertanggung jawabkan segala gerak gerik kita sehingga kita tidak menjadi manusia yang merugi… amin….amin….

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

3 Response to "sebuah renungan"

  1. mbah jiwo says:
    8/24/2009 10:27 PM

    benere pengan aja ngomong, nice post, blog yang bagus...he he tapi ->
    mumet sing moco...ga onok spasi...ga ono poto...

  2. SOFIK says:
    8/25/2009 6:01 AM

    terima kasih pak udah ngasih masukkan , nih udah saya kasih spasi, he....he....

  3. schizoprenic girl says:
    8/30/2009 11:20 AM

    mampir thok ae

Posting Komentar

saran dan kritik anda, sangat berharga bagi saya....
jangan hanya menjadi pengunjung tanpa meninggalkan jejak (komentar)